Saturday, December 17, 2011

Belajar After Effect

Setelah mengalami masa pencaharian yang sangat panjang tentang sesuatu. Sesuatu yang aku suka akhirnya aku nemu juga apa yang aku ingin kan... movie effect yang ada di awal-awal film itu.

Pencarian ini sangat panjang sekali,,,, karena intinya aku gak ngerti apa namanya, semua sofware gue coba, mulai dari Adobe Flash mpe yang macromedia,,,, tapinya kok gimana gitu gak sreggg

sekarang aq dah nemu ternyat pake Adobe After Effect thoooo.... gubrraaakk,,, pas lihat tutorialnya yag pake bahasa yang tak kumengerti, ternyata susah ya,,,, tapi tidak akan nyerah.......

Friday, November 11, 2011

Karena Aku Terlalu Mencintai MIE

Sudah lama sekali saya vakum.
Saya seperti sedang dalam masa hibernasi... xixixixixi itu tuh  kaya si Sandy dalam film kartun SpongeBOb



 jadi ketahuan deh kalau kerjaannya nonton kartun,,,

IT'S OK I'm COme BaCK.....

Untuk Kali ini saya ingin membagi postingan yang kagak pernah aku lakukan tapi perlu untuk ku ingat....

#bahasanya kaya penting aja #

Tentu karena selama ini ternyata aku melakukan kesalahan yang sangat fatal buat tubuh saya, selaku saya paling doyan sama yang namanya mie.... Oh secara kagak langsung saya udah menzolimi diri saya sendiri dong.... ngeriii banget....


sebenarnya kesalahan ini cukup sepele(kelihatannya) tapi fatal. Yaitu ketika kita sedang masak mie instan.
Karena saya sangat suka mie Kare jadi gambarnya mie kare aja ya..... bukan maksud iklan.....

Biasanyasaya masak mie instant dengan cara memasukan mi itu ke dalam air mendidih,
memasukkan bumbunya lalu memasaknya selama 3 menit. Ditambah dengan sayuran yang ada.... kalau kagak ada ya kagak dikasih sayuran......

Dan ternyata cara tersebut salah Besar.....padahal ni cara ini yang bikin mie jadi lezat... ngeles mode on

kok iya.... Jelas.... sebenarnya di dalam bungkusnya aja udah tertera cara masak.... hehehe,,, gimana sih, kagak bisa baca ya...

kok selama vakum bikin saya jadi babo ( korea= bodoh)

n setelah diusut gini ni alesannya...

Cara diatas sebenarnya salah, kerena dengan begitu MSG (monosodium glutamate) yang terkandung dalam bumbu mi instant itu mengubah stuktur molekulnya.
Inilah yang menjadi toksin / racun dalam tubuh.

Selain itu, mi instant dilapisi zat lilin (wax). yang larut tuh dalam air.Tubuh kita memerlukan waktu empat hingga lima hari untuk mengeluarkannya dari sistem pencernaan kita.


Nahlo.... kena deh saya.....

so gimana sih cara yang bener...

1. Masak mi instant dalam panci

2. Begitu mi masak, angkat mi dan tiriskan. Buang airnya yang mengandung lilin itu.

3. Ambil air lalu didihkan, kemudian masukkan mi yang sudah matang dan matikan api.

4. Masukkan bumbu dan bahan lain. Mi siap dihidangkan

wahhhh, rasanya males banget ya.... apalagi kalau sudah laperrrrrrr.........

Wednesday, February 2, 2011

Dimanakah hati kita berlabuh????



Saudaraku...!

Allah telah ciptakan manusia ini dengan banyak kemampuan yang ia miliki.

Ia berikan banyak fasilitas yang ada pada tubuh manusia. Dengan tangannya, manusia mampu membuat sesuatu yang menakjubkan. Dengan otaknya, ia mencetuskan teori-teori pengetahuan yang begitu luar biasa.


Namun, marilah kita amati salah satu dari sekian kemampuan kita, yaitu kemampuan berpikir, melihat dan mendengar!


Saudaraku...!

Lima Barang Pengancam Kesehatan

Bahaya yang mengancam kesehatan ternyata ada di dalam rumah Anda sendiri. Apa saja?

Siapa sangka, barang-barang di rumah kita bisa menjadi sumber penyakit yang berbahaya bagi kesehatan. Berikut daftar barang-barang tersebut, seperti yang dikutip dari Genius Beauty.



1. Talenan kayu. Hingga kini, benda ini masih menjadi barang yang selalu ada di dapur. Fungsinya sebagai tatakan saat memotong bahan-bahan mentah untuk di masak. Menurut John Oxford, peneliti dari Universitas London, sebuah talenan kayu dapat menyimpan ribuan bakteri penyebab penyakit. Sisa potongan makanan yang mengendap dapat membuat koloni bakteri baru dan mengendap di kayu. Bakteri tersebut akan menempel di setiap bahan makanan yang kita potong.

Saturday, January 29, 2011

JADILAH BATU BERLIAN



Zaman sekarang, setidaknya kata teman-teman saya, mencari laki-laki sholeh adalah suatu hal yang susah, akan tetapi mencari wanita yang sholehah jauh..jauh..jauh lebih susah. Saya kurang jelas, alasan ilmiahnya seperti apa, tapi fenomena yang ada di tengah-tengah masyarakat demikianlah adanya. Mungkin kondisi anomali ini yang menjadi filosofi munculnya pepatah Arab; “Wanita yang sholehah itu lebih baik daripada 1000 lelaki yang soleh.”


Berikut ini saya akan kutipkan sebuah kisah yang sangat luar biasa. Sebuah KISAH NYATA tentang seorang wanita yang teguh dalam ketaatan kepada Tuhannya. Gadis yang Shalihah, taat Syariah dan kokoh memperjuangkan Khilafah. Kisah ini menjadi sangat istimewa karena terjadi di masa kita, masa di mana banyak wanita melupakan kodratnya, masa di mana kemaksiatan adalah suatu hal yang biasa.

jika aku berdoa


Banyak orang selalu mengadu, berkeluh kesah kepada Allah, termasuk saya,
meminta kepada Allah, tetapi belum mendapatkan jawaban dari doa itu
Sehingga akhirnya muncul rasa pesimis, bahwa Allah tidak mendengarkan
keluhan dan kesusahannya. Bolehkah seperti ini????

Pada hakikatnya –sebagaimana ayat diatas “Berdoalah kepadaKu, niscaya akan aku kabulkan”- adalah sebuah janji yang mutlak tidak mungkin diingkari oleh Allah Swt. karena sesungguhnya Allah tidak menyalahi janji (QS. Ra’d: 31).


Friday, January 28, 2011

PIZZA MIE alias omelet mie

lagi, ni resep masih seputar mie, karena aye doyan banget ma yang namanya mie, mie rebus juga aye jabanin, he he he, meskipun kata seorang sodara aye lok lambung baru bisa mencerna mie instan setelah 3 hari, wooow, 3 hari????? TAPI TETEP BOLEH MAKAN ASAL JANGAN KESERINGAN HE HE HE

resep pizza mie



BAHAN
1. MIE INSTAN 1 BUNGKUS DIREBUS SISIHKAN
2. TELUR 2 BUTIR DIKOCOK
3. WORTEL 2 BUAH DIIRIS DADU o,2 cm x0,2cm
4. DAUN BAWANG 3 HELAI IRIS
5. BAWANG MERAH 1 BUAH CINCANG
6. BUMBU MIE INSTAN
7. CABAI MENURUT SELERA DI POTONG2
8. MINYAK

Thursday, January 27, 2011

NUGGET MIE, BOLEH JUGA DICOBA

sebagai penggila mie, gak ada salahnya mencoba resep yang satu ini,


Bahan :

• 2 bungkus mi instan rasa kari
• 150 gram daging ayam cincang
• 2 butir telur, kocok lepas
• 1/2 siung bawang bombay, cincang
• Bumbu mi instan
• 2 sdm mentega untuk menumis
• 1 sdt mentega / minyak untuk olesan
• 1 sdt garam
• 1 sdt lada halus
• Minyak untuk menggoreng

Pelapis :
• 100 gram tepung panir
• 2 butir telur, kocok lepas
Cara membuat :
1. Rebus mi hingga lunak, angkat, tiriskan
2. Panaskan mentega dalam wajan, tumis bawang bombay hingga harum. masukkan daging ayam, aduk hingga matang. angkat.
3. Campur tumisan ayam dengan bumbu mi instan, susu cair, telur, garam, lada, dan mi. aduk rata.
4. Siapkan loyang 24 x 24 cm, olesi mentega. masukkan adonan mi, ratakan. kukus selama 1/2 jam. angkat, dinginkan.
5. Potong-potong sesuai selera, kemudian celupkan kedalam kocokkan telur ayam dan gulingkan pada tepung panir. goreng hingga berwarna kuning.

Tips :
Jika suka, anda dapat mencampurkan sayuran seperti wortel, buncis, atau kacang polong dalam adonan nugget.

Tuesday, January 25, 2011

PENGEMIS DALAM KAMERA


Kemarin ketika habis melakukan aksi di titik nol Yogyakarta, iseng iseng motret-motret lalu ku lihat “ada pengemis dalam kamera”.Inilah realita. Seperti pengemis-pengemis kebanyakan, pengemis yang tertangkap kameraku itu mengiba, ( sebenarnya bukan kameraku sih kamera cap kursi, alias pinjeman)
“neng minta uangnya, seharian ini aku belum makan” katanya mengiba sambil tangannya nyadong-----sorry pake bahasa jawa, habis lupa bahasa indonesianya apa?----he he he.
Pengemis itu keadaannya tak beda jauh dengan yang ada di dalam film-film. Kalau dalam film, diceritakan kalau para pengemis yang ada dijalanan tu diorganisir oleh bos yang nantinya dia menadahi hasil ia mengemis, lok pengemis yang satu ini aku tak tahu, soalnya tak kuselidiki, meskipun begitu aku juga tak berniat menyelidikinya,,,, he he, Eits tapi bukan berarti ceritaku akan habis sampai disini,,,, Aku akan meneliti tentang pandangan islam about Pengemis,,,, dalam banget ga sih….??? Ah, tidaklah,,,

Monday, January 24, 2011

Misteri Ka'bah menggegerkan NASA

Neil Amstrong telah membuktikan bahwa kota Mekah adalah pusat dari planet Bumi. Fakta ini telah di diteliti melalui sebuah penelitian Ilmiah.



Para astronot telah menemukan bahwa planet Bumi itu mengeluarkan semacam radiasi, secara resmi mereka mengumumkannya di Internet, tetapi sayang nya 21 hari kemudian website tersebut raib yang sepertinya ada alasan tersembunyi dibalik penghapusan website tersebut.




Setelah melakukan penelitian lebih lanjut, ternyata radiasi tersebut berpusat di kota Mekah, tepatnya berasal dari Ka’Bah. Yang mengejutkan adalah radiasi tersebut bersifat infinite ( tidak berujung ), hal ini terbuktikan ketika mereka mengambil foto planet Mars, radiasi tersebut masih berlanjut terus. Para peneliti Muslim mempercayai bahwa radiasi ini memiliki karakteristik dan menghubungkan antara Ka’Bah di planet Bumi dengan Ka’bah di alam akhirat.

(Hati yang Sakit)

‘Qalbun Maridh’ (Hati yang Sakit)


“Kita ini kadang aneh,” kata ustad muda itu di hadapan jamaahnya. “Jika lahiriah kita sakit, kita cepat-cepat cari obat. Jika sakitnya ringan, cukup pake ‘obat warung’. Jika agak berat, buru-buru ke dokter. Jika berat dan gak sembuh-sembuh, kita segera ke rumah sakit. Kita bahkan rela dirawat dan mengeluarkan banyak uang jika sakitnya parah dan mengharuskan kita masuk rumah sakit.”
“Tapi, coba kalau yang sakit batiniah kita, hati/kalbu kita. Kita kadang tak segera menyadarinya, apalagi merasakannya. Boro-boro terdorong untuk mencari obatnya,” imbuhnya.
“Orang sakit itu, biasanya makan/minum gak enak. Sakit demam saja, kadang segala yang masuk ke mulut terasa pahit di lidah. Padahal tak jarang, orang sakit disuguhi makanan yang enak-enak, yang lezat-lezat, kadang yang harganya mahal-mahal pula. Namun, semua terasa pahit, gak enak, gak selera,” tegasnya lagi.
“Sebetulnya, mirip dengan sakit lahiriah, sakit batiniah juga membuat penderitanya merasa ‘pahit’. Apa-apa gak enak, gak selera, gak semangat. Shalat berjamaah di masjid ‘pahit’. Shalat malam terasa gak enak. Shaum sunnah gak selera. Baca al-Quran, meski cuma satu-dua halaman, terasa berat. Hadir di majelis taklim, meski cuma satu jam, tak betah. Dakwah pun sering gak semangat. Padahal semua amalan tadi-jika diibaratkan makanan-adalah ‘enak’ dan ‘lezat’. Betapa tidak! Baca al-Quran saja, misalnya, meski hanya satu huruf, akan Allah balas dengan sepuluh kebaikan. Bagaimana jika kita membaca setiap hari satu ayat, satu halaman, apalagi satu juz yang bisa terdiri dari ratusan ayat, yang tentu terdiri dari ribuan huruf? Betapa enaknya, betapa lezatnya,” tegas ustad itu lagi mengajak jamaahnya merenung.
*****

hobi yang bisa menghasilkan uang

alhamdulillah, kemarin dapet orderan jahitan dari temen yang baru aku kenal... kita kenal dijalan, katanya dia sering lihat aku memakai jilbab yang aku pakai kok bagus bagus,,, jadi Gr nih.... kami pun ngobrol n akhirnya ia berminat untuk menjahitkan jilbab ke tempatku,,,, he he he, lumayan buat jajan,,,,

tapi sayang hasil jahitanku g aku foto....

my gamis

tapi dibawah ini ada desain jilbab ya
ng udah aku bikin,,,, lumayan oke lhooo



























Saturday, January 22, 2011

ihsanul amal

Ihsan = Baik.

'amal = Perbuatan.

Jadi, Ihsanul 'amal dapat didefinisikan sebagai 'amal yang baik.


ada 2 kasus,

1. seorang ibu rumah tangga yang kaya raya dan memiliki anak 4. suatu ketika sang suami sakit, kian hari sakitnya kian parah sehingga membutuhkan banyak biaya, hingga akhirnya si ayah meninggal dan keluarga ibu itu mengalami kebangkrutan. untuk memenuhi kebutuhannya si ibu itu putar otak, bagaimana caranya agar kebutuhan ke 4 anaknya dan dirinya terpenuhi, secara dia tidak punya skiill apapun. karena ketika kaya ibu itu sering mani pedi shingga dalam usianya yang sekarangpun ia masih terkihat muda, inilah satu satunya aset yang ia miliki sehingga ia memilih menjual kehormatannya.

2. ada seorang anak yang kaya ingin berkurban disekolahnya, tapi ia meminta agar namanya diumumkan di depan umum.

pertanyaannya : Amalan manakah yang sudah benar?

jawaban : tidak ada amalan yang BENAR. nahlo.... kok bisa, jelas.. untuk kasusu no 1, meskipun niat si ibu itu baek ingin memenuhi kebutuhan anaknya tapi cara yang ditempuh itu jelas salah, dan untuk kasus no 2, cara yang ditempuh si anak tadi udah benar tapi niatnya salah,

SO seperti apakah amalan yang baik itu,,, ???? Agar amalan yang kita lakukan bernilai kebaikan harus memenuhi 2 Syarat yaitu NIAT n CARA yang BENAR tentunya sesuai dengan syari'at. jika salah satu syarat itu belom terpenuhi maka belum bisa dikatakan amalan yang baik,


Kenapa harus pake niat, ??? dalam sebuah Hadist dijelaskan bahwa : "Innamal'akmalu binniyat" __ "Segala sesuatu ('amalan) tergantung niatnya" (HR. Muslim).

NIat disini tentunya karena mengharap Ridlo Allah bukan yang lain.

CAra yang ditempuhpun harus sesuai dengan syari'at, sesuai dengan hadist dari imam Muslim yaitu :


"Siapa yang mengamalkan suatu amalan yang tidak di atas perintah kami maka amalannya itu tertolak"


lalu sekarang pertanyaannya adalah bagaimana agar cara yang kita lakukan itu sudah benar yaitu sesuai syari'at, tentunya dengan mencari ilmu, ingat mencari ilmu agama itu fardu 'ain hukumnya, disamping juga mencari ilmu yang fardu kifayah : seperti matematika, biologi, kimia, dll,

inilah kaitan antara ihsanul 'amal dengan tolabul 'ilmi, jika seseorang ingin amal perbuatannya baik (sesuai dengan syara') maka ia juga harus mencari ilmunya dulu, sehingga amalan yang ia lakukan tidak sia-sia.

misalnya gini Si A rajin sekali meakukan sholat sunat setelah subuh, Apakah Rosulullah mengajarkan sholat sunat setelah subuh,??TIDAK bukan, So amalan tapi hanya kesia-siaan saja, sudah keluar tenaga tapi g dapat apa apa...?? tentunga kita ga mau.....


ada satu kisah, tentang seorang penenun kain, Dhahak ad Damiri. Untuk membiayai dakwahnya dia ingin mencari pendapatan sendiri. Sehingga beliau menenun kain dengan hati-hati dan cermat agar kainnya bagus dan yang tinggi. Maka dia pun membuatnya dengan penuh ketelitian.


Sesudah jadi kain tenunan yang beliau buat. dia pun bergegas pergi ke pasar kain yang ternama di kotanya. pasar tersebut terkenal dengan barang-barang yang sangat bermutu.dengan harapan kainnya dapat dibeli dengan harga yang tinggi. Kerana menurut beliau, kain yang telah dibuatnya dengan penuh hati-hatinya itu pasti harganya mahal. Seperti kain-kain yang biasa dijual di tempat tersebut.


"Saya ingin jual kain saya ini dengan harga 25 dirham",


"Cuba saya lihat terlebih dahulu kain buatan anda", jawab pemilik pasar


Setelah dicermati dengan saksama dan agak lama, pemiliki toko itu kemudian menetapkan harganya.


"Yah, saya cuma boleh beri harga untuk kain anda sebanyak 5 dirham saja", kata pemilik toko


Mendengar kalimat itu Dhahak Ad Damiri menitiskan air mata. Beliau menangis. Pemilik toko pun lantas melanjutkan pernyataannya lagi untuk menenangkannya.


"Kalau begitu saya naikkan 7 dirham, janganlah anda menangis . Itu harga yang amat pantas bagi kain buatanmu setelah saya amati",kata pemilik toko


Sang syaikh masih tetap menangis dengan deraian air matanya yang tak kering-kering.


"Sudahlah jangan menangis lagi, saya hanya berani membeli kain anda dengan harga 8 dirham. Tidak boleh dah lagi dinaikkan harga tersebut. Bila anda ingin menerima harga itu saya akan membelinya. Bila anda tidak bersedia dengan harga tersebut,silakan anda ambil kain nie kembali",


Dhahak Ad Damiri pun menjelaskan, "Saya menangis bukan kerana harga kain yang kau tetapkan 8 dirham itu. Akan tetapi yang membuat saya menangis adalah saya sudah membuat kain itu dengan sangat teliti dan cermat. Dan saya melihat tidak ada pun kekurangan dan cacat dari kain itu. Akan tetapi ketika di hadapan engkau orang yang mahir tentang kain ini,ternyata kain saya engkau hargakan dengan nilai tertingginya hanya 8 dirham. Padahal harga yang saya tawarkan 25 dirham".


"Lalu saya melihat pada amal ibadah yang telah saya lakukan. Saya merasa telah banyak amal ibadah saya namun bila dinilai oleh Allah SWT,mungkin ibadah yang telah saya lakukan masih banyak kekurangannya. Mungkin juga nilai ibadah saya diberi harga yang rendah",lanjutnya


Rupanya Dhahak Ad Damiri menangisi amal ibadahnya. Dia merasa telah banyak amalnya akan tetapi ketika dihadapan Allah SWT,mungkin ibadahnya tidak ada nilai yang bererti. Dia sedang mengevaluasi dirinya yang merasa lebih,ternyata dia merasakan kekurangan ibadahnya setelah mendengar harga kain tenun yang dia buat.


Kadang kita merasakan hal yang sama sehingga kita menganggap bahwa amal kita cukup bagi diri kita. Akan tetapi rupanya amal kita belum apa-apa. Di sinilah pentingnya kita senantiasa mengevaluasi diri. Sudahkan amalan yang kita lakukan semata-mata hanya karena Allah dan sesuai dengan hukum syara'.


Daftar Isi

menjadi smart itu sulit tapi BISA, So kita meski selalu usaha
English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified